Sabtu, 24 Maret 2012



Hamster
Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus. 
Hamster
Seekor hamster roborofski
Seekor hamster roborofski
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:



Daftar isi
   
·         1 Karakteristik
·         2 Habitat
·         3 Makanan
·         4 Kelakuan
·         5 Reproduksi
·         6 Tempat tinggal
·         7 Olahraga dan hiburan
·         8 Lama hidup
·         10 Klasifikasi Hamster
·         11 Binatang yang mirip
·         12 Referensi
·         13 Daftar pustaka
·         14 Pranala luar
Karakteristik
Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan bulunya memiliki berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitamabu-abuputihcoklatkuning dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria - dikalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris(Cricetulus barabensis) memiliki garis hitam dibawah bagian tengah punggung. hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.



 Habitat
Habitat hamster di utara terletak dari [[Eropa]] tengah sampai [[Siberia]], [[Mongolia]], dan [[Tiongkok]] utara sampai [[Korea]]. Habitat hamster di selatan membentang dari [[Suriah]] sampai [[Pakistan]]. Mereka hidup di perbatasan [[padang pasir]], bukit [[pasir]] yang divegetasi, [[bukit]] di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, [[sungai]] di [[lembah]], dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Sebaran [[geografi]] menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, sedangkan hamster siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut.<ref name="Encyclopædia Britannica"> '''"hamster."''' Encyclopædia Britannica. Standard Edition. Chicago: Encyclopædia Britannica, 2007.</ref>
Makanan
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/3/30/Hamster_duitama.jpg/200px-Hamster_duitama.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.19/common/images/magnify-clip.png
Seekor Hamster sedang makan roti
Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buahsegar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya (seranggaseperti belalang). Hamster membawa makanan mereka di pipi dimana di dalamnya terdapat kantung untuk dimasukan kedalam lubang makanan mereka. Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat, menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster. Pendapat orang tentang makanan tidak aman lainnya adalahtimun menyebabkan ekor mereka basah dan buah sitrus. Pada kedua pendapat ini, terdapat hal yang salah. Timun memiliki sangat sedikit nutrisi yang baik dan dapat menyebabkan masalah pada hati, dan beberapa hamster tidak menyukai rasa dari buah sitrus, tetapi sitrus aman untuk diberikan pada hamster. Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah dan jagung. Komponen makanan hamster dibagi jadi 3 kategori: kering, segar, dan makanan binatang.
Jika kita ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna. Demi keamanan, sebaiknya tidak memberikan makanan berupa daun segar dan makanan instan. Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, namun sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida. Walau sedikit, hamster rentan terhadap pestisida. Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada bulu hamster.
Kelakuan
Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka kadang-kadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya. Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.
Reproduksi
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7d/Hamster_with_babies.jpg/220px-Hamster_with_babies.jpg

Hamster betina jenis hamster "beruang" dengan 2 anaknya.
Hamster jantan memiliki testis yang besar sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Hamster muda lebih sulit melakukan seks.
Hamster melakukan pembuahan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster jantan tetap dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, namun betina tidak. Hamster betina mengalami estrus kira-kira setiap tiga hari.
Musim pengembangbiakan terjadi pada bulan April sampai Oktober, dengan 1 sampai 13 anak lahir setelah periode gestasi selama 13 sampai 22 hari.[2] Gestasi terjadi 16 sampai 18 hari untukhamster Sirian, 18 sampai 21 hari untuk hamster Rusia, 21 sampai 23 hari untuk hamster Tiongkok dan 23 sampai 30 untuk hamster Roborovski.
Setelah hamster betina hamil, induk hamster akan membangun sarang dan mengumpulkan anaknya disana. Mereka tidak berambut, mata mereka tertutup dan sangat kecil. Setelah 1 minggu, mereka mulai berkeliling sarang mereka dan makan. Setelah 3 minggu, anak hamster bisa meninggalkan sarang mereka. Kecuali untuk hamster Roborvski, yang baru bisa keluar dari kandang dalam waktu 4 minggu. Biasanya, hamster jantan dan betina dipisah saat hamster betina melahirkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak dari hamster juga tidak boleh dipegang, agar tidak dimakan oleh induk. Setelah satu minggu mereka mulai mengeksplorasi keluar sarang. Mereka telah seluruhnya selesai setelah 3 minggu, atau 4 minggu untuk hamster Roborovski. Kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2 sampai 8 bulan.
Tempat tinggal
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0c/Hamstercage.jpg/220px-Hamstercage.jpg

Rumah hamster dengan fasilitasnya
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/9/98/Hammycage.jpg

Kandang hamster yang sering dipakai orang
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b2/Hamster6_-_Colour_Corrected.jpg/220px-Hamster6_-_Colour_Corrected.jpg

Hamster muda sedang bermain
Hamster dapat disimpan baik di kandang maupun pada terarium yang tersedia di toko-toko binatang peliharaan. Kandang lebih mudah dibawa, pinggirannya dapat digunakan untuk memanjat. Pada kotak gelas, dapat mencegah hamster melempar keluar serbuk kayu dansampah-sampah lainnya keluar kandang, memberikan pemandangan yang lebih baik untuk hamster, lebih tenang, serta mencegah keadaan sekitar kandang yang kotor.
Karena besar hamster yang kecil, rumah yang cocok untuk hamster selalu harus terdapat tempat paling sedikit 2 kaki dan bagian atas yang kuat karena hamster adalah pemanjat yang baik. Kotak kaca tidak boleh lebih tinggi daripada panjangnya untuk sirkulasi udara, dan karena besar yang lebih kecil, hamster kerdil membutuhkan kandang yang lebih besar, paling sedikit 80 sentimeterkarena aktivitas mereka yang besar.
Hindari benda-benda berbahaya yang berbahaya untuk binatang. Kayu dari tumbuhan runjungataupun tripleks tidak cocok untuk hamster, karena hamster akan mengerat kayu tersebut dan baik lem maupun resin beracun untuk mereka. Kandang yang dibeli dari toko bisa dilengkapi dengan beberapa tingkat, dihubungkan dengan tangga.
Temperatur normal hamster sebesar 18 sampai 26 °C (64 sampai 80 °F)
Lantai dari tempat tinggal hamster biasanya dipenuhi dengan serbuk kayu. Serbuk kayu dibuat dari kertas yang sudah dibuang atau kayu dengan aroma-aroma adalah yang paling sehat. Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, pinus, mungkin mengandung fenol yang bisa merusak sistem respirasi, hati dan kulit hamster.
Olahraga dan hiburan
Seperti binatang peliharaan lainnya, hamster butuh olahraga dan hiburan untuk melatih kesehatan fisik dan psikologis mereka.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0b/Hamster_on_Wheel.jpg/220px-Hamster_on_Wheel.jpg

Roda hamster yang dipakai untuk berolahraga, namun roda tersebut terlalu kecil untuk ukuran hamster tersebut
"Roda olahraga" pada hamster membuat hamster berlari dengan kecepatan penuh di roda tersebut. Objek lainnya adalah bola plastik atau mobil yang bisa dimasuki hamster sehingga mereka bisa berolahraga sambil menjelajahi daerah luar kandang.
Hamster adalah pembangun sarang, banyak pemiliknya yang memberikan tisu atau potongankoran, sehingga mereka dapat membangun tempat yang aman di pinggir atau di rumah mereka. Serbuk kayu juga dapat digunakan untuk membangun sarang hamster, namun terdapat risiko kayu tersebut terkena pestisida atau terdapat potongan yang tajam yang dapat melukai hamster, seperti hewan pengerat lainnya, hamster juga adalah seekor hewan pengerat, hamster harus diberikan benda yang cocok dan aman untuk membangun sarangnya.\
Lama hidup
Hamster Suriah biasanya hidup tidak lebih dari 3 tahun jika dipelihara, dan hidup lebih pendek dari 3 tahun jika hidup di alam bebas. Hamster winter white hidup kurang lebih 1.5 sampai 2 tahun jika dipelihara, dan hamster Cina 2.5 sampai 3 tahun. Hamster roborovskii yang lebih kecil hidup 3 sampai 3.5 tahun jika dipelihara. Baik hamster siria maupun hamster dapat memulai reproduksiketika berumur 4-5 minggu. Hamster cina dapat melakukan reproduksi ketika berumur 2-3 bulan, dan hamster roborvski pada umur 3-4 bulan.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/ce/Roborovski_Dwarf_Hamster_-_Colour_Corrected.jpg/220px-Roborovski_Dwarf_Hamster_-_Colour_Corrected.jpg

Seekor Hamster Roborovski.
Hamster sebagai binatang peliharaan
Spesies yang pertama kali dikenal di Indonesia adalah hamster emas (Mesocricetus auratus). Hamster ini merupakan spesies yang paling banyak dipelihara orang. Toko binatang peliharaan banyak yang memanggil mereka "beruang madu," "panda," "beruang hitam", "beruang hitamEropa", "beruang kutub", dan "dalmantian," tergantung dari warnanya. Juga ada beberapa variasi, termasuk yang berambut panjang yang tumbuh rambut beberapa sentimeter dan selalu memerlukan perhatian khusus.
Hamster lain yang dipelihara orang ada 4 spesies dari hamster kerdilHamster kerdil Campbell(Phodopus campbelli) adalah hamster yang paling banyak dipelihara di antara 4 spesies itu dan kadang dipanggil orang "kerdil Rusia", banyak hamster yang berasal dari Rusia. Kulit hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus) menjadi putih saat musim dingin. Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii) sangat kecil dan cepat. Hamster Tiongkok (Cricetulus griseus) bukan "hamster kerdil" yang sebenarnya,, hanya hamster dengan ekor sekitar 4 sentimeter - hampir semua hamster punya ekor yang sangat pendek
Banyak pemelihara yang menginginkan hamster mereka berkembang biak memproduksi hamster yang bagus dan sehat dengan menyimpan 1 atau 2 sehingga kualitas dan temperamen adalah kebutuhan vital saat merencanakan perkembang biakan. Mungkin akan ada hasil dari kehamilan direncanakan dan tidak direncanakan, tapi hamster sering diurus dengan baik dan menjadi hewan peliharaan yang enak dipelihara. Membeli hamster mengarahkan dari pemelihara berarti bahwa ada kesempatan untuk melihat orang tua mereka dan mengetahui tanggal lahir hamster itu untuk dijual.

Sabtu, 11 Februari 2012

cara membuat kandang impra board

Membuat Kandang Hamster dari Impraboard

Kandang Impraboard

Posting ini akan membahas membuat kandang hamster dari Impraboard. Apa Impraboard itu? Impraboard Adalah "karton plastik" lembaran berongga dengan material utama Polypropilene (PP) Rigid, sifatnya ringan namun agak kokoh. Tersedia dalam 3 ukuran ketebalan (2mm, 3mm, 5mm) dan 9 warna pilihan. Sifat lainnya adalah aman digunakan bila bersentuhan dengan produk makanan (food-contant grade). 

Waktu saya masuk di forum Hamster Lover yang ada di kaskus saya menemukan posting tentang pembuatan kandang dari Impraboard. Apa kelebihan impraboard? Impraboard terbuat dari plastik dan secara tidak langsung mempunyai berat yang ringan sehingga mudah untuk dibersihkan dan juga dapat dibuat sebagai kandang hamster. Impraboard biasa digunakan sebagai kontainer kecil dan impraboar dapat dibeli toko buku/kertas/plastik. Untuk hargany saya belum tau.

Bagaimana membuat kandang hamster dari Impraboard? Lansung saja kita bahas satu persatu cara pembuatannya. 
  • Gambar kandang hamster yang dibuat dari Impraboard
Kandang yang sudah jadi
CARA PEMBUATAN KANDANG HAMSTER DARI IMPRABOARD
  • Alat dan bahan untuk membuat kandang dari impraboard:
  1. Impraboard
  2. Perekat (lem,doubletip,dll)
  3. Cutter
  4. Penggaris untuk mengukur
  • Membuat Alas kandang
    • Potong kembali 2 impraboard yang akan digunakan sebagai alas dengan ukuran 30x30(bebas)
  • Membuat Sisi Kandang
    • Belah impraboard menggunakan cutter kedua sisi dan bagian bawah impraboard dengan ukuran masing masing sisi 1.5 sampa 3 cm (jangan sampai terpotong atau terbelah dua)
    • Belah impraboard menggunakan cutter bagian bawah impraboard dengan ukuran 1.5 sampa 3 cm (jangan sampai terpotong atau terbelah dua)
    • Gunakan perekat pada masing masing sisi yang telah di belah
    • Tepelkan semua bagian impraboard dan jadilah sebuah kandang yang nyaman untuk hamster
Kandang yang sudah jadi + hamsternya

Sabtu, 07 Januari 2012

diatas ini adlah video hamster yang telah melahirkan . dari umur dalam indukan kira-kira 3-4 minggu tergantung jenis hamsternya.

Sabtu, 17 Desember 2011

alas hamster..

Oleh Hamsterscooter Guter di All About Hamster se-Indonesia

by : Hamsterscooter Guter/BHA (the British Hamster Association)/dan berbagai sumber

Kayanya asik nih kalo kita diskusi dengan tema yang sederhana,mungkin dari temen-temen semua punya pengalaman atau pengetahuan dengan tema kali ini..ok kita ke bawah aja langsung

Kalo ngomongin  memelihara hamster,pasti lah harus pakai alas atau bediing,betul betul? Hehe
yang akan saya diskusikan di sini pastinya tentang hal tersebut mulai dari yang saya alamin dan dari berbagai sumber..(bisa di tambahkan juga kok kalo temen-temen punya pengalaman atau refrensi juga,ok :D)

pertama kita segarkan lagi ingatan kita ke alam yang luas di sana, di alam liar pun hamster pasti punya rumah dan pasti di dalam rumah itu ada alas untuk penghangat atau alas tidur,biasanya pakai bahan yang tersedia di alam juga dong,kaya : alang-alang, rumput kering, dll..
Tapi bukan berarti itu harus jadi patokan buat kita dong, karena kan udah banyak yang melakukan riset dan pengetahuan yang berkembang  tentang alas hamster ini.Ternyata,di balik alas yang sederhana ini punya banyak keuntungan dan kekurangan dari setiap jenis beddingnya..
Nah kan kalo di alam mereka menyediakan sendiri nh untuk sarang nya,,terus kalo kita yang pelihara kan dia gk bisa nyari,jadi harus kita dong yang sediain..

yang biasanya di gunakan seperti :

  • serutan kayu
  • pasir zeolit
  • tissue
  • kertas


Serutan kayu

kayanya ini yang jadi paling popular untuk jadi alas si hamster..harga nya terbilang murah (sekitar 3rb-5rb/kantong) tapi untuk yang import itu harga nya jauh dari yang local..,dan bagus buat nyerap air kencing hamster,biar gk bau...
bukan itu aja guys,,ternyata manfaatnya juga jempol,karena serutan kayu mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri,dan dapat membunuh atau memperlambat penyebaran kutu.
tapi hati-hati juga nh dengan bahan serutan kayu,karena kayu yang di gunakan untuk membuat serutan kayu ini justru banyak merugikan bagi hamster dan kebanyakan hamster alergi.seperti kayu cedar dan pinus.

kita kenalin dlu deh jenis kayu yang biasa di gunakan untuk bahan bedding..

pertama kita kenal dengan cedar/cemara…


kayu yang ini kurang tepat untuk di jadikan bediing guys,,karena kandungan nya yang bebahaya..

kayu ini mengandung plicatic acid,di dalam nya ada yang namanya phenol..ada yang tw phenol sebelumnya?
yups,phenol biasanya di gunakan sebagai pengharum ruangan, obat pel (kaya carbol), dan desinfectan..
jelas bahaya kalo di gunakan terus menerus,,pada manusia yang kalo terlalu sering nyium bau ini bisa kena asma,infeksi pernafasan dan alergi,kulit merah-merah..
bahaya yang di alamin hamster lebih bahaya karena memiliki penciuman yang jauh lebih tajam,,coba bayangin apa bakal terjadi sama hamster kita? L
pada kayu red cedar lebih tinggi kandungannya..


yang kedua itu pine :  serbuk kayu karungan (jati belanda) dan serbuk kayu lokal yang putih,dan merk lain..



sebener nya pada kayu pine ada asam abietic dan juga terdapat kandungan phenol..
bahaya juga dong??
Gk terlalu bahaya seperti cedar, karena kandungan phenol nya gk setinggi cedar..tapi kita harus tetap hati-hati atas dampak yang di akibatkan..
Terus pake yang mana dong??
Sedikit tambahan guys,untuk menghilangkan kadar air yang ada di kayu cedar dan pine biasanya di gunakan 2 cara, yaitu : aired dried dan klin dried
Aired dried : seusai namanya aired yaitu dengan cara di angin-anginkan. serutan kayu  di angin-angikan untuk mengilangkan kadar air dan phenol..
Klin dried : cara ini terbilang lebih bagus di banding aired dried.karena, serutan kayu di masukan ke dalam sebuah ruangan dan di panaskan dengan suhu yang telah di atur.jadi lebih intensif untuk menghilangkan kadar air dan phenol..
Tapi untuk kayu cedar tetap gk banyak pengaruh untuk cedar,karena kandungan nya yang tinggi..tapi kalo di pine bisa hilang dengan cara klin dried.
Kebanyakan di Indonesia masih menggunakan Aired dried,jadi kita harus menjemur lagi biar kandungan nya berkurang atau hilang..biasanya 2-3 hari cukup kok..

Nah kalo udah gini kita bisa milih deh mana yang baik..

Alangkah baiknya guys, ganti serbuk kayu secara berkala. Misalkan 4 -5 hari untuk menghindari makanan yang sudah tidak baik lagi untuk di konsumsi dan untuk mengindari bakteri jahat yang berkembang..


Pasir Zeolit


 Bedding yang satu ini juga gk kalah popular kok,karena dapat menghaluskan bulu si hamster jadi tambah cakep dan meyerap air kencing hamster.kalo di bilang hemat kayanya ini yang paling hemat,soalnya bisa di cuci berkali-kali (hemat bebz)cara cuci nya dengan merendam pasir zeolit sampai kotoran nya mengambang dan buang air sampai bersih terus di ulang sampai bersih,kemudian di jemur sampai kering.

Sebenarnya pasir zeolit kurang tepat untuk di jadikan alas penuh,karena kurang bisa menjadi sarang untuk hamster,kurang baik dalam menyerap air dan tempat hiding (persembunyian),dan juga pasir zeolit dapat menyimpan panas.

hamster memliki insting untuk membuang kotoran dan kencing nya di pasir zeolit. Jangan kaget dan heran kenapa hamster memakan atau mencicipi pasir zeolit. Karena di dunia peternakan di gunakan sebagai imbuh untuk pakan ternak (meskipun masih di pelajari sampai sekarang).ini juga gpp kalo di makan karena saluran pencernaanya beda..
Yang bahaya justru kalo debu-debu halus nya masuk ke hidung si hamster..

banyak ukuran dari pasir zeolit,mulai dari zeolit No.0 – No.5.yang biasa di gunaka untuk hamster adalah zeolit No.2 dan No.3



Tissue

pasti jarang yang gunain yang 1 ini untuk bedding,gk umum juga sh,hehe.tapi kalo buat sehari-hari ini bisa kok. Ini juga bisa pas di gunakan lahiran tapi kalo keadaan darurat yang hanya ada pasir zeolit di dalem kandang..Tapi menurut saya ini perpaduan yang gk bagus untuk hamster yang mengandung-melahirkan-sapih,karena kemungkinan anaknya hidup terbilang minim (saya pernah nyoba beberapa kali) Caranya bebrapa lembar tissue di sobek-sobek menjadi beberapa bagian..tissue yang agak kasar lebih bagus..
Murah ko.. Rp.2.000, namun bedding ini kurang bagus karena daya serap air nya yang gk bagus seprti serutan kayu. kalo tissue udah nyerap air bentuk nya berubah jadi mengkerut,jadi  sedikit banget. Terus zeolit yang menyerap air kencing induk yang hamil-melahirkan-sapih itu gk intensif seperti serutan kayu..jadi dalam posisi basah terus tuh zeolit..


Kertas

Ini penggunaanya sama kaya tissue pas keadaan darurat aja.banyak kok say liat temen-temen lewat foto yang lagi menyusui menggunakan kertas..
Tapi sebaiknya pake kertas yang gk ada tinta nya..beda dengan tissue kalo kertas pas nyerap air gk akan mengkerut..
cara pakainya sama kaya tissue.

Bedding juga berperan penting dalam masa perkembang biakan..
Kalo yang ini sebenernya hasil saya ngamatin aja,tapi kalo temen-temen punya pengalaman dan referensi juga boleh di tambah..
Kadang banyak yang bingung,
kok ankan hamster saya mati ya pas abis dilahirin??
Beberapa kasus yang mati itu dari pas di lahirin memang sudah mati,kondisi pas di lahirin lemah atau si induk gk menyusui..
Kalo induk gk menyusui guys,menurut saya bisa karena beberapa alasan :
-          Karakteristik si induk yang emang cuek aja
-          Adaptasi
Kita di sini kita diskusikan tentang yang Adaptasi ya..
Semua makhluk hidup pasti butuh adaptasi,,betul?mereka menyesuaikan diri dengan tempat tinggal nya..
Pernah merhatiin hamster yang abis dig anti bedding nya?
pasti si hamster bingung dengan bedding baru nya..entah dy lari-larian,ngusrek-ngusrek bedding nya, dll.biasanya untuk adaptasi butuh sekitar 1-2 hari..
ada fakta menrik guys tentang hamster, ternyata hamster memiliki lebih mengandalkan penciuman di banding penglihatan buat kenalin sekitar nya..

denger cerita dan baca dari temen-temen abis dig anti bedding nya eh si hamster lahiran (seneng campur takut)..seneng,karan akhirnya yang di tunggu lahiran..


takut, karna  melihat adaptasi yang tadi..si hamster bingung dengan tempatnya yang baru dan gk kenal sekitarnya alhasil si anak gk di susuin,kececer kemana-mana,mati deh..

Tapi kemungkinan yang takut itu bisa gk terjadi kalo si induk baik dalam ngerawat hamster,walaupun yang saya alamin gk 100% survive..
Baiknya kalo udah keliatan hamil terus perutnya gede gk usah diganti bedding nya.. Dan kejadian ini biasanya terjadi pada serutan kayu..
Kalo misalkan gk ketauan perutnya gede gmna??
Kenali dulu guys cirri-ciri hamster hamil kalo perutnya gk terlalu besar..
- minum nya banyak..
- Kencing nya banyak
-makanya banyak..
- lebih aktif dan agresif

Umunya hamster yang lahiran hanya dengan pasir zeolit aja tu kecil bgt kemungkinan untuk anak nya hidup..karna si induk gk punya sarang untuk menghangatkan si anak..
Bisa di tambah dengan tissue tapi juga kemungkinan nya kecil..bebrapa kali saya menggunakan ini hasil nya dikit..
menggunakan tissue pada hamster melahirkan :

pertama..
pada saat hamil menggunakan bedding pasir zeolit dan tissue.lahir 5 ekor anak dan selang beberapa hari,satu persatu anak nya di makan 1 persatu hingga yang survive hanya 1..

kedua..

pada saat hamil menggunakan bedding pasir zeolit dan tissue.  Lahir 11 ekor anak,karena keadaan bedding yang selalu basah kemungkinan kondisi si anak menjadi lemah dan akhirnya mati 1 persatu hingga sisa 6 ekor..kemudian saya ganti bagian yang basah,yang di tumbuhi tumbuhan dari millet (kaya toge bentuknya),akhirnya anak nya survive 4 karena pas saya liha juga 2 anak udah basah kuyup gara-gara bediing sebelumnya..
hamster lahir tanpa menggunakan bedding serutan kayu dan hanya menggunakan pasir zeolit.kemudian di tambahkan dengan menggunkan tissue yang di sobek-sobek menjadi kecil. Anak yang lahir terhitung ada 4 ekor.
kalo kertas ini umum kok di gunain pas saat lahiran (saya belum pernah nyoba).tapi temen-temen yang lain banyak yang udah mencoba dengan ini

mohon koreksi nya dari temen-temen semua..>,<

  • 4 orang menyukai ini.
    • Hamsterscooter Guter iji share ya..
      >,<
      24 Agustus pukul 15:41 ·
    • Muhammad Reyshahri Anggian Duh kak. Aku takut, hams ku abis lahiran. (Ini pertama x nya).
      Nah. Kandang aku tw berantakan. Serbuk, makanan, pasir. Campur jd 1. Aku gag mau ganti bed, takutnya induk nya stres n ga mau nyusuin, tp kalo ga dganti, takutnya knp2. Lahir hari minggu.
      24 Agustus pukul 16:14 melalui seluler ·
    • Hamsterscooter Guter justru kalo di ganti gan yang bkin induk stress..
      >,<
      24 Agustus pukul 16:15 · · 1
    • Thomas Abimanyu tambahan dari saya :) : sekam (pilih yang halus, bisa dihancurkan dulu), serabut kelapa (cocok untuk induk lahiran karena bagus untuk sarang), rumput kering (sama sepperti serabut kelapa tapi lebih kasar, tidak disarankan), tanah (seringkali membawa kotoran dan parasit , berat juga .. tapi yang bersih sangat disukai untuk hamster karena hamster bisa membuat lorong yang nyaman sesuai keinginannya)
      24 Agustus pukul 16:40 ·
    • Ahmad Billy Godong2 kering jg enak diliat kalo ditaruh diaquarium,,tp bagus jg kan???
      24 Agustus pukul 16:48 melalui seluler ·
    • Hamsterscooter Guter godong yang kaya gmna?
      24 Agustus pukul 23:29 ·
    • Ahmad Billy Daun maksudnya..maaf slah ketik
      24 Agustus pukul 23:32 melalui seluler ·
    • Ahmad Billy Daun pohon nangka,daun pohon rambutan.

      Trs kalo merang boleh g
      24 Agustus pukul 23:33 melalui seluler ·
    • Hamsterscooter Guter daun yang beneran nya??
      kalo yang benerannya bahay getah nya,lengket..
      24 Agustus pukul 23:36 ·
    • Veronika Rani Febriani mau tanya.. :3
      misalnya hamster yg abis lahiran terpaksa harus ganti beeding (karna minum bocor, kencing banyak, dsb..) kalo gantinya sebagian2 gitu bisa ga?? jadi biar adaptasinya pelan2, ga langsung 'kaget' sama bau baeeding baru'a.. daripada ga diganti2, ane pernah soalnya sampe ada belatung gitu di dasar beeding.. hoeek! =.=
      25 Agustus pukul 3:23 ·
    • Novalia 'Kyoko' Nikita boleh kok, sis... :D
      25 Agustus pukul 3:47 ·
    • Veronika Rani Febriani ok thanx yaa.. :D
      25 Agustus pukul 3:48 ·
    • Tomi Luqman Hakim Aku kan pkenya zeolit. . Pas beranak tak kasih kapas. . .
      25 Agustus pukul 7:16 melalui seluler ·
    • Hamsterscooter Guter kapas nyerap nya juga kurang bagus kayanya..tapi bisa kok..
      sama kaya tissue karakternya..
      25 Agustus pukul 8:50 ·
    • Hermawan N. Imsya Setyoko kertas koran bagus juga, kan karbonnya bisa menyerap bau gt,,?
      25 Agustus pukul 9:05 ·
    • Thomas Abimanyu tintanya kan bahaya? belum bahan kimia lain
      25 Agustus pukul 9:06 ·
    • Devina Jbomb
      buat yg lagi lahiran,kalau saya sih pakai kombinasi serbuk kayu + tissue. Setelah indukan lahir,kandang ga sy cuci sampai kira-kira 12-14 hari, tapi ditambah tissue beberapa lembar. Tissuenya ini nanti bakal dibentuk sama si indukan untuk m...Lihat Selengkapnya
      25 Agustus pukul 19:19 ·